Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon, telah menjadi subjek berita utama di
seluruh dunia baru-baru ini, baik di berita tentang keberhasilan
dirinya memimpin Amazon menuju masa keemasan, maupun berita yang
mengkritik tajam budaya kerja yang dia buat di Amazon.
Namun,
pada saat yang sama, banyak orang yang juga mengagumi kecerdikannya dan
layanan pelanggan berkualitas tinggi yang disajikan Amazon, serta
dedikasi Bezos kepada anak-anaknya dan istrinya, MacKenzie.
Apakah
pencapaiannya lebih besar daripada kritik terhadapnya? Berikut ini 5
(lima) fakta yang perlu diketahui tentang CEO Amazon, seperti dikutip
dari Heavy.
1. Bermula dari Garasi Kecil
Pada
usia 31 tahun, Bezos memulai Amazon dari sebuah garasi kecil di
Bellevue, Seattle dengan bantuan istri dan satu orang karyawan, Shel
Kaphan. Awalnya dia menamai bisnisnya "Cadabra," tetapi ketika seorang
pengacara salah mendengar nama itu menjadi "Cadaver" yang berarti
"bangkai", dan kemudian ia memutuskan untuk mengubahnya menjadi Amazon.
Ia
memilih Amazon karena berharap gagasan Amazon sebagai sungai terbesar
di dunia itu mencerminkan perusahaannya yang suatu hari akan tumbuh
menjadi penjual buku terbesar di dunia. 2. Keluarga
Bezos saat ini masih ada dalam ikatan pernikahan dengan wanita yang
sama, ketika ia merintis Amazon. Wanita itu bernama MacKenzie Bezos.
Bersama-sama, mereka memiliki empat orang anak: tiga orang anak
laki-laki dan satu orang anak gadis yang diadopsi dari Tiongkok.
Mereka
menikmati kegiatan keluarga pada umumnya, seperti pergi untuk melihat
film Mission Impossible 5. Uniknya, MacKenzie juga menulis novel dan
Jeff akan menghabiskan sepanjang hari untuk membaca naskahnya, sekaligus
menawarkan ide-ide dan pikirannya.
Bezos sebenarnya adalah nama keluarga dari orangtua adopsinya, Miguel Bezos, seorang engineer
perminyakan di Exxon, dan Jackie Bezos. Jeff diadopsi oleh mereka saat
berusia empat tahun. Ayah biologis Jeff, Ted Jorgensen, berusia 19 tahun
saat Jeff lahir dan meninggalkannya saat Jeff berusia 3 tahun.
Jorgensen
memiliki toko sepeda di Glendale, Arizona. Sebelumnya, Ted telah
mengizinkan Jackie dan Miguel untuk mengadopsi Jeff dan dari waktu ke
waktu, Ted lupa nama belakang Jeff yang baru. Ketika Ted mengetahui
bahwa Jeff Bezos adalah putranya, ia bahkan tidak tahu apa itu Amazon
karena ia tidak menggunakan komputer.
Terus Berinovasi
3. Terus Berinovasi
Sosok
yang inovatif dan pandai melihat peluang, mungkin layak disematkan
kepada Jeff Bezos. Bagaiamana tidak, Amazon Inggris baru-baru ini
menandatangani kesepakatan dengan trio Top Gear: Jeremy Clarkson, Richard Hammond, dan James May. Ketiganya menjadi tuan rumah pameran mobil di gelaran Amazon Prime 2016. Baginya, kemitraan adalah hal yang menggembirakan.
Bezos juga percaya bahwa pesawat tak berawak (drone) suatu hari akan menjadi hal umum, seperti halnya kita melihat sebuah truk pengangkut surat.
Perlu
diingat, Jeff tidak hanya berinovasi melalui Amazon karena Jeff juga
memiliki perusahaan luar angkasa bernama Blue Origin. Perusahaan ini
meluncurkan roket pertamanya di tahun ini dan sudah mendaftar untuk
penerbangan antariksa.
4. Orang Terkaya ke-15 di Dunia
Menurut
Forbes, Jeff merupakan orang terkaya ke-15 di dunia, dengan nilai
kekayaan sebesar US$ 47,2 juta pada usia 51 tahun. Sementara di jajaran
perusahaan teknologi, ia merupakan orang terkaya ke-3, setelah Bill
Gates dan Larry Ellison.
Sejumlah properti miliknya, antara lain
properti di depan danau di Seattle, peternakan jagung di West Texas,
area seluas tiga blok di Seattle, apartemen Century Tower di Manhattan,
properti Medina di Washington, dan rumah senilai US$ 24,5 juta di
Beverly Hills.
Budaya Kerja yang Dibuatnya Mengundang Kritik
5. Budaya Kerja yang Dibuatnya Mengundang Kritik
Baru-baru ini Amazon mendapat banyak kritik tajam terkait budaya
kerja. Dalam sebuah surat kepada pemegang saham pada 1997, Jeff menulis,
"Anda dapat bekerja dalam waktu lama, bekerja keras, atau bekerja
secara cerdas, tetapi di Amazon.com Anda tidak dapat memilih dua dari
ketiganya."
Potongan pada kalimat di surat tersebut jelas
menyatakan bahwa budaya kerja di perusahaan yang didirikan pada 5 Juli
1994 ini memang keras. Pada 2011, di luar gudang Amazon ditemukan
ambulans yang menunggu untuk mengangkut karyawan Amazon yang meninggal
karena bekerja di ruangan bersuhu sangat panas.
Kemudian, Amazon
juga dikenal dengan pergantian pekerjanya yang tinggi. Sejumlah
karyawan diberikan 50 sampai 60 halaman yang berisi data dan hanya
beberapa hari kemudian mereka akan ditanyai tentang ribuan angka dari
data tersebut. Karena itu, banyak karyawan menjalani hari mereka tanpa
tidur supaya bisa mengerjakannya.
Di samping itu, sebuah alat umpan balik (feedback)
memungkinkan para karyawan di Amazon untuk berkompetisi dan melihat
peringkat satu sama lain. Imbasnya, mereka yang ada di peringkat
terendah setiap tahunnya tidak lagi bekerja di Amazon.
Hal ini
menciptakan tensi kompetisi yang serius dan `gila`. Selain itu, hal yang
juga patut disayangkan dari Amazon, para karyawan melaporkan bahwa
mereka tidak memiliki kelonggaran apapun, jika kerabat atau mereka
sendiri menderita penyakit serius, meskipun kinerja mereka sangat kuat.
Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/2306706/5-fakta-yang-perlu-diketahui-tentang-ceo-amazon-jeff-bezos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar